berita terkini tentang bola voly
- Kebijakan tidak lazim diterapkan tim nasional voli indoor putri Indonesia proyeksi SEA Games 2011. Sulitnya mendapatkan lawan tim voli putri yang selevel, disiasati dengan cara bertanding kontra tim putra di sekitaran DKI Jakarta. Hal itu dianggap sebagai langkah terbaik untuk menempa mental dan kemampuan Novia Andriyani dan kawan-kawan menjelang multieven olahraga dua tahunan tersebut.
“Dalam seminggu bisa 2 hingga 3 kali pertandingan lawan tim putra. Bisa di GOR Ragunan Jakarta ataupun Tangerang. Itu memang menjadi pilihan terbaik untuk anak-anak,” terang Victor Laiyan, pelatih kepala timnas voli indoor putri, kepada Bola.net, Jumat (21/10).
Victor menambahkan, kebijakan itu memiliki banyak sasaran. Di antaranya ialah membiasakan para pemain untuk bertanding dengan tekanan yang besar. Selain itu, dia mengharapkan anak asuhnya terbiasa menghadapi pertandingan dengan banyak penonton. Pasalnya, selama beruji coba, banyak penonton yang menyaksikannya. Hal itu tentu bisa menjadi representasi untuk SEA Games mendatang.
”Bola-bola dari tim putra pasti sulit. Hanya kadang-kadang juga over block. Hal itu yang agak merugikan. Tapi sejauh ini anak-anak mendapatkan banyak manfaat,” tambah Victor.
Nah, setelah bertanding, jajaran pelatih tentu memiliki bahan evaluasi untuk anak asuhnya. Hal itulah yang coba untuk diperbaiki dalam sesi latihan mendatang, baik latihan pagi maupun sore hari. Beberapa kali Victor hanya mengasah passing maupun receive anak asuhnya. Namun pada sore harinya dia akan memberikan weight training bagi Novia dan kawan-kawan.
Berbagai uji coba dan pembenahan tersebut sejalan dengan target yang dipatok timnas di SEA Games mendatang. Victor menyatakan, anak asuhnya bertekad menembus babak final. Hal itu dianggap bukan sebagai target yang berlebihan.
”Tapi kami harus introspeksi diri. Anak-anak bisa saja terbebani dengan target maupun tekanan penonton. Itulah yang coba kami atasi dengan bertanding lawan tim putra,” tegas Victor. (esa/mac)
“Dalam seminggu bisa 2 hingga 3 kali pertandingan lawan tim putra. Bisa di GOR Ragunan Jakarta ataupun Tangerang. Itu memang menjadi pilihan terbaik untuk anak-anak,” terang Victor Laiyan, pelatih kepala timnas voli indoor putri, kepada Bola.net, Jumat (21/10).
Victor menambahkan, kebijakan itu memiliki banyak sasaran. Di antaranya ialah membiasakan para pemain untuk bertanding dengan tekanan yang besar. Selain itu, dia mengharapkan anak asuhnya terbiasa menghadapi pertandingan dengan banyak penonton. Pasalnya, selama beruji coba, banyak penonton yang menyaksikannya. Hal itu tentu bisa menjadi representasi untuk SEA Games mendatang.
”Bola-bola dari tim putra pasti sulit. Hanya kadang-kadang juga over block. Hal itu yang agak merugikan. Tapi sejauh ini anak-anak mendapatkan banyak manfaat,” tambah Victor.
Nah, setelah bertanding, jajaran pelatih tentu memiliki bahan evaluasi untuk anak asuhnya. Hal itulah yang coba untuk diperbaiki dalam sesi latihan mendatang, baik latihan pagi maupun sore hari. Beberapa kali Victor hanya mengasah passing maupun receive anak asuhnya. Namun pada sore harinya dia akan memberikan weight training bagi Novia dan kawan-kawan.
Berbagai uji coba dan pembenahan tersebut sejalan dengan target yang dipatok timnas di SEA Games mendatang. Victor menyatakan, anak asuhnya bertekad menembus babak final. Hal itu dianggap bukan sebagai target yang berlebihan.
”Tapi kami harus introspeksi diri. Anak-anak bisa saja terbebani dengan target maupun tekanan penonton. Itulah yang coba kami atasi dengan bertanding lawan tim putra,” tegas Victor. (esa/mac)
Dilihat sebanyak 135 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.